Tulisan yang ingin anda tampilkan

Jumat, 23 September 2011

Aliran sesat kembali meresahkan masyarakat di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.

Aliran Sesat Hebohkan Warga Bogor
Headline
inilah.com/Wirasatria
Oleh:

Kali ini dua kepala keluarga (KK), SH (41) warga Kampung Ciputih dan WI (51) warga Kampung Sukamanah, Desa Sukajaya mengaku telah melakukan penyimpangan.

Namun, berkat pendekatan muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) serta tokoh agama akhirnya mereka tobat dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

“Kedua kepala keluarga sudah membuat pernyataan tobat secara tertulis yang diketahui camat, kantor urusan agama (KUA), polisi dan koramil,” tutur Sekdes Sukajaya, Ali Saprudin seperti yang dikutip dari Radar Bogor.

Menurut dia, mereka dianggap menyimpang karena bacaan syahadatnya Bismilahi Roh Mani, tak meyakini rukun Islam, meyakini rukun iman hanya kepada Allah saja. All-Quran dianggap kebohongan, mewujudkan Allah dalam jiwanya (wihdatul wujud), serta yang salat dianggap kelinci atau main-main.

Tak hanya itu, kata dia, ibadah haji dianggap tertipu dan tak menganggap Nabi Muhammad SAW. “Mereka mengaku mendapatkan ajaran sesat dari luar daerah,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, SH dan WI mulai dicurigai warga setempat sejak beberapa bulan lalu karena mereka jarang datang ke masjid.

Ia mengimbau, warga mempertebal keimanan dan ketakwaan agar tak mudah terpengaruh hal-hal negatif. “Jangan lengah dan selalu waspada,” kata dia. [ren]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar